Bunda Yanti

Selasa, 25 Agustus 2009

Nikmatnya bulan Ramadhan

Alhamdulillah tahun ini 1 Ramadhan jatuh pd tanggal, 22 Agustus 2009
bulan penuh berkah dan ampunan kini telah hadir, terima kasih Ya Allah
kau telah limpahkan nikmat yang luar biasa, nikmat umur, nikmat sehat
dan nikmat iman.
Ya Allah terima kasih telah kau beri kesempatan padaku ramadhan tahun ini,
insyaallah, ramadhan tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya,..amien

Persiapan-persiapan telah ku lakukan, sebelum ramadhan tiba tradisi kami
pergi berziarah kemahkam orangtua, sanak keluarga yang telah mendahului
kami, ini salah satu bakti kami terhadap orang tua. Selain doa yang kita panjatkan
kami juga memelihara mahkam dimana tempat istirahat terakhirnya.





Ramadhan bulan yang penuh kebaikan dan tidak dimiliki bulan lainnya,
menjelang kedatangan membawa kita semua kearah membersihan diri,
setelah hadir ramadhan kita benar-benar berada didunia lain, yaitu
sekeliling kita slalu dipenuhi dengan kalam illahi, pujian, doa dan zikir dimana-
mana setiap waktu.
Sungguh Kau ciptakan bulan ini sangat special dan luar biasa.
Sesungguhnya merugilah hai orang-orang yang menilai bulan ramadhan ini biasa-
biasa saja.

Ya Allah,.....terima kasih kau beri aku kesempatan lagi menjalani bulan ramadhan tahun ini, ampunilah segala dosa2 kami, baik yang disengaja maupun yang tidak, dosa kami yang kecil maupun yang besar, dosa kami yang lampau maupun dimasa mendatang,
Ya Allah,.....kami tidak mengharapkan syurgamu dan kami bukan takut karena nerakamu, namun kami semata-mata mengharap akan ridhomu ya Allah, apa-apa yang kulakukan karena ibadah kepadamu ya Allah,.......jadikan kami orang-orang yang penuh dengan berkah dan rahmatmu
ya Allah,.....jangan sekejabpun Kau tinggalkan kami ya Allah,......kami merindukanmu ya Allah,

Itulah yang selalu kupanjatkan setiap waktu,
Marilah bulan ramadhan ini kita isi dengan kebaikan, apa2 yang kita lakukan karena mengingat akan Allah sang pencipta.
Bertadarus, bersadaqoh, beribadah hanya karena Allah semata, insyaallah akan diridhoi sang pencipta yaitu Allah yang maha kuasa.

Karena puasa milikmu ya Allah, untuk itu aku ikhlas menjalani dari terbit matahari hingga terbenamnya matahari.

Tak ada kata2 yang lain sulit menjabarkan bulan ramadhan milik Allah ini, sungguh dan luar biasa ciptanmu.

Senin, 13 Juli 2009

Tangisan beda dengan senyuman

Andaikan kita tau, datangnya kehidupan pasti akan datang kematian,

Mungkin kita enggan didatangkan kedalam kehidupan didunia ini.

Pernahkah terpikir, makna dari tangisan/teriakan seorang bayi yang

Baru saja dilahirkan,….??

Dia menjerit,..berteriak,...dengan tangan terkepal dan mata tertutup

Seolah-olah dia tidak mau melihat ????, terpikirkah oleh kita ??//

Apa yang pertama yang ia rasakan,…?? Sungguh ketakutan yang luar

Biasa, yaitu kehidupan didunia,……………….seandainya dia dapat

Bicara,; lebih damai didalam sana, penuh kehangatan, belaian, kasih

Namun didunia,…sungguh mengerikan,………………………………

Akan tetapi,….bagaimana orang-orang dewasa, melihat dengan tersenyum

Bahkan tertawa, dengan riang gembira menyambut kelahiran sang bayi,

Sungguh tidak masuk diakal,…..??//

Pernahkan, terpikir oleh kita, bagaimana menghadapi orang-orang yang

Lebih dahulu menghadap sang illahi,…???

Sungguh, bukan sesuatu hal yang enak,….mengerikan, menakutkan,

Bahkan kalau dapat dihindari, maka lari,…lari,..menjauh berlindung di

Tempat yang tidak dapat di tembus siapapun (itu katanya,..??)

Bahkan, orang menangisi kepergiannya dengan menjerit-jerit, berteriak

Bahkan ada juga yang sampai tak sadarkan diri.

Lihatlah, pandanglah sejenak orang yang telah dipanggil lebih dahulu di

Hadapan kita, begitu damai, tenang, bahkan tersenyum dengan tangan

Terbuka dan mendekap didada penuh keikhlasan,

Kenapa,…??//

Justru inilah akhir dari sebuah perjalanan hidup,….yang penuh dengan

Segala kemunafikan, kemusyrikan, kesombongan dsb, maka bagi orang

Yang penuh dengan keimanan, ketaqwaan inilah akhir dari perjuangan atau

Peperangan yang sangat berat melawan diri sendiri.

Maka ambillah makna dari tangisan dan senyuman itu dengan positif .

Hidup adalah indah bagi orang yang beriman, akhirat dicintai oleh orang-

Orang yang bertaqwa, merekalah orang-orang yang berbahagia.

Menjelang ashar, july 13’09

Sholat dulu yah

Rumah seribu wajah

Dengan lincahnya berlari kesana kemari, sambil sebentar-bentar menyalak
kegirangan, anjing kecil itu berhenti dan menatap rumah dihadapannya,
tertarik pada rumah itu dan memutuskan untuk masuk melihat-lihat apa
yang ada di dalamnya. Sambil melompat-lompat ceria ia menaiki tangga
rumah dan masuk melalui pintu depan. Telinga terangkat tinggi-tinggi,
ekornya bergerak-gerak secepat mungkin. Betapa terkejutnya ia ketika
masuk ke dalam rumah, ia melihat ada seribu wajah ceria anjing-anjing
kecil dengan ekor yang bergerak-gerak cepat. Ia tersenyum lebar, dan
seribu wajah anjing kecil itu juga membalas dengan senyum lebar, hangat
dan bersahabat. Ketika ia meninggalkan rumah itu, ia berkata pada
dirinya sendiri, "Tempat ini sangat menyenangkan. Suatu saat saya akan
kembali mengunjunginya sesering mungkin."

Sesaat setelah anjing itu pergi, datanglah anjing kecil yang lain.

Namun,
anjing yang satu ini tidak sece­ria anjing yang sebelum­nya. Ia juga
memasuki rumah itu. Dengan perlahan ia menaiki tangga rumah dan masuk
melalui pintu. Ketika berada di dalam, ia terkejut melihat ada se­ri­bu
wajah anjing kecil yang muram dan tidak bersaha­bat. Segera
saja ia menyalak keras-keras, dan dibalas ju­ga dengan seribu
gonggongan yang menyeramkan. Ia merasa ketakutan dan keluar dari rumah
sambil berkata pada diri­nya sendiri, "Tempat ini sungguh menakutkan,
saya takkan pernah mau kembali ke sini lagi."

Seringkali,
gambaran atau kesan tentang wajah yang ada di dunia ini, yang kita
lihat ... adalah cermin gambaran dan kesan dari wajah kita sendiri.
Kalau kita mengesankan keramahan, maka dunia akan tampak ramah... Kalau
dunia terasa suram, mungkin itu karena kesan yang kita berikan..

Perubahan dari kesalahan kepada kebenaran adalah pertarungan yang panjang,
namun itu keindahan.
Hadapilah kenyataan yang tidak bisa kita hindari, Kita akan selalu menghadapi
masalah didunia yang tidak mampuh kita ubah, kita hanya bisa berinteraksi
dengan lewat sabar dan keimanan.

Lewat cermin, pandanglah dengan senyum lihatlah yang indah2 maka kita akan
terlihat indah, begitu juga hidup.
Kebahagiaan datangnya bukan dari orang lain akan tetapi dari diri kita sendiri.

Awal july'2009

Senin, 08 Juni 2009

Bulan pernah terbelah,...??!!!

Benarkah peristiwa menakjubkan 14 abad yabg lalu saat
Rasulullah dengan izin Allah membelah bulan?. Apapun yang

datang dari Allah dan Rasulnya masuk akal atau tidak maka

tiada pilihan untuk menolaknya.

Karena sebuah penolakan adalah sebuah jawaban sedekat apa
Iman kita pada kebenaran itu?. Untaian Risalah berikut ini semoga

bisa menambah keyakinan kita akan sebuah kebenaran,...

kebenaran yang mutlak dari-Nya.

Allah berfirman:

"Sungguh telah dekat hari qiamat, dan bulan pun telah terbelah

(Q.S. Al-Qamar: 1)"


Apakah kalian akan membenarkan kisah yang dari

ayat Al-Qur'an ini ?
menyebabkan masuk Islamnya pimpinan Hizb Islami Inggris ?

Di bawah ini adalah kisahnya:
Dalam temu wicara di televisi bersama pakar
Geologi Muslim, Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar, salah seorang

warga Inggris mengajukan pertanyaan kepadanya, apakah

ayat dari surat Al-Qamar di
atas memiliki kandungan mukjizat secara ilmiah ?

Maka Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar menjawabnya sebagai berikut:

Tentang ayat ini, saya akan menceritakan sebuah kisah. Sejak

beberapa waktu lalu, saya mempresentasikan di Univ. Cardif,

Inggris bagian barat, dan para peserta yang hadir bermacam-macam,

ada yang muslim dan ada juga yang bukan muslim. Salah satu tema

diskusi waktu itu adalah seputar mukjizat ilmiah dari Al-Qur'an.

Salah seorang pemuda yang beragama muslim pun berdiri dan bertanya,

"Wahai Tuan, apakah menurut anda ayat yang berbunyi

[Telah dekat hari qiamat dan bulan pun telah terbelah]

mengandung mukjizat secara ilmiah ? Maka saya menjawabnya:
Tidak, sebab kehebatan ilmiah diterangkan oleh ilmu pengetahuan,
sedangkan mukjizat tidak bisa diterangkan ilmu pengetahuan, sebab

ia tidak bisa menjangkaunya.

Dan tentang terbelahnya bulan,
maka itu adalah mukjizat yang terjadi pada Rasul terakhir Muhammad
shallallahu 'alaihi wassalam sebagai pembenaran atas kenabian dan
kerasulannya, sebagaimana nabi-nabi sebelumnya. Dan mukjizat yang
kelihatan, maka itu disaksikan dan dibenarkan oleh setiap orang yang
melihatnya. Andai hal itu tidak termaktub di dalam kitab Allah dan
hadits-hadits Rasulullah, maka tentulah kami para muslimin di zaman ini
tidak akan mengimani hal itu. Akan tetapi hal itu memang benar
termaktub di dalam Al-Qur'an dan sunnah-sunnah Rasulullah shallallahu
alaihi wassalam. Dan memang Allah ta'alaa benar-benar Maha berkuasa
atas segala sesuatu.


Maka Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar pun
mengutip sebuah kisah Rasulullah membelah bulan. Kisah itu adalah
sebelum hijrah dari Mekah Mukarramah ke Madinah. Orang-orang

musyrik berkata, "Wahai Muhammad, kalau engkau benar Nabi dan

Rasul, coba tunjukkan kepada kami satu kehebatan yang bisa

membuktikan kenabian dan kerasulanmu

(mengejek dan mengolok-olok)?" Rasulullah bertanya,

"Apa yang kalian inginkan ? Mereka menjawab: Coba belah bulan, .."


Maka Rasulullah pun berdiri dan terdiam, lalu berdoa kepada Allah

agar menolongnya. Maka Allah memberitahu Muhammad agar

mengarahkan telunjuknya ke bulan. Maka Rasulullah pun mengarahkan

telunjuknya ke bulan, dan terbelahlah bulan itu dengan sebenar-benarnya.

Maka serta-merta orang-orang musyrik pun berujar, "Muhammad, engkau
benar-benar telah menyihir kami!" Akan tetapi para ahli mengatakan
bahwa sihir, memang benar bisa saja "menyihir" orang yang ada
disampingnya akan tetapi tidak bisa menyihir orang yang tidak ada
ditempat itu. Maka mereka pun pada menunggu orang-orang yang akan
pulang dari perjalanan. Maka orang-orang Quraisy pun bergegas menuju
keluar batas kota Mekkah menanti orang yang baru pulang dari
perjalanan. Dan ketika datang rombongan yang pertama kali dari
perjalanan menuju Mekkah, maka orang-orang musyrik pun bertanya,
"Apakah kalian melihat sesuatu yang aneh dengan bulan?"Mereka menjawab,
"Ya, benar. Pada suatu malam yang lalu kami melihat bulan terbelah
menjadi dua dan saling menjauh masing-masingnya kemudian bersatu
kembali...!!!"

Maka sebagian mereka pun beriman, dan
sebagian lainnya lagi tetap kafir (ingkar). Oleh karena itu, Allah
menurunkan ayat-Nya:
Sungguh, telah dekat hari qiamat, dan telah terbelah bulan, dan ketika

melihat tanda-tanda kebesaran Kami, merekapun ingkar lagi berpaling

seraya berkata, "Ini adalah sihir yang terus-menerus", dan mereka

mendustakannya, bahkan mengikuti hawa nafsu mereka.

Dan setiap urusan benar-benar telah tetap sampai akhir surat Al-Qamar.

Ini adalah kisah nyata,
demikian kata Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar. Dan setelah selesainya Prof.
Dr. Zaghlul menyampaikan hadits nabi tersebut, berdiri seorang muslim
warga Inggris dan memperkenalkan diri seraya berkata, "Aku Daud Musa
Pitkhok, ketua Al-Hizb Al-Islamy Inggris. Wahai tuan, bolehkah aku
menambahkan??"

Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar menjawab: Dipersilahkan dengan senang hati."

Daud Musa Pitkhok berkata, "Aku pernah meneliti agama-agama (sebelum
menjadi muslim), maka salah seorang mahasiswa muslim menunjukiku sebuah
terjemah makna-makna Al-Qur'an yang mulia. Maka, aku pun berterima
kasih kepadanya dan aku membawa terjemah itu pulang ke rumah. Dan
ketika aku membuka-buka terjemahan Al-Qur'an itu di rumah, maka surat
yang pertama aku buka ternyata Al-Qamar. Dan aku pun membacanya:

Telah dekat hari qiamat dan bulan pun telah terbelah...

Maka aku
pun bergumam: Apakah kalimat ini masuk akal?? Apakah mungkin bulan

bisa terbelah kemudian bersatu kembali?? Andai benar, kekuatan macam

apa yang bisa melakukan hal itu??? Maka, aku pun menghentikan dari

membaca ayat-ayat selanjutnya dan aku menyibukkan diri dengan urusan

kehidupan sehari-hari. Akan tetapi Allah Yang Maha Tahu tentang tingkat
keikhlasam hamba-Nya dalam pencarian kebenaran. Maka aku pun suatu

hari duduk di depan televisi Inggris. Saat itu ada sebuah diskusi diantara
presenter seorang Inggris dan 3 orang pakar ruang angkasa AS.


Ketiga pakar antariksa tersebut pun menceritakan tentang dana yang
begitu besar dalam rangka melakukan perjalanan ke antariksa, padahal
saat yang sama dunia sedang mengalami masalah kelaparan, kemiskinan,
sakit dan perselisihan. Presenter pun berkata, " Andai dana itu
digunakan untuk memakmurkan bumi, tentulah lebih banyak berguna".
Ketiga pakar itu pun membela diri dengan proyek antariksanya dan
berkata, "Proyek antariksa ini akan membawa dampak yang sangat positif
pada banyak segmen kehidupan manusia, baik segi kedokteran, industri,
dan pertanian. Jadi pendanaan tersebut bukanlah hal yang sia-sia, akan
tetapi hal itu dalam rangka pengembangan kehidupan manusia.


Dan diantara diskusi tersebut adalah tentang turunnya astronot
menjejakkan kakinya di bulan, dimana perjalanan antariksa ke bulan
tersebut telah menghabiskan dana tidak kurang dari 100 juta dollar.
Mendengar hal itu, presenter terperangah kaget danberkata, "Kebodohan
macam apalagi ini, dana begitu besar dibuang oleh AS hanya untuk bisa
mendarat di bulan?" Mereka pun menjawab, "Tidak, ..!!! Tujuannya tidak
semata menancapkan ilmu pengetahuan AS di bulan, akan tetapi kami
mempelajari kandungan yang ada di dalam bulan itu sendiri, maka kami
pun telah mendapat hakikat tentang bulan itu, yang jika kita berikan
dana lebih dari 100 juta dollar untuk kesenangan manusia, maka kami
tidak akan memberikan dana itu kepada siapapun. Maka presenter itu pun
bertanya, "Hakikat apa yang kalian telah capai sehingga demikian mahal
taruhannya. Mereka menjawab,

"Ternyata bulan pernah
mengalami pembelahan di suatu hari dahulu kala, kemudian menyatu
kembali.!!! Presenter pun bertanya, "Bagaimana kalian bisa yakin
akanhal itu?" Mereka menjawab, "Kami mendapati secara pasti dari
batuan-batuan yang terpisah terpotong di permukaan bulan sampai di
dalam (perut) bulan. Maka kami pun meminta para pakar geologi untuk
menelitinya, dan mereka mengatakan, "Hal ini tidak mungkin telah
terjadi kecuali jika memang bulan pernah terbelah lalu bersatu
kembali".

Mendengar paparan itu, ketua Al-Hizb Al-Islamy
Inggris mengatakan, "Maka aku pun turun dari kursi dan berkata,
"Mukjizat (kehebatan) benar-benar telah terjadi pada diri Muhammad
sallallahu alaihi wassallam 1400-an tahun yang lalu. Allah benar-benar
telah mengolok-olok AS untuk mengeluarkan dana yang begitu besar, 100
juta dollar lebih, hanya untuk menetapkan akan kebenaran muslimin !!!!
Maka, agama Islam ini tidak mungkin salah ... Maka aku pun berguman,
"Maka, aku pun membuka kembali Mushhaf Al-Qur'an dan aku baca surat
Al-Qamar, dan ... saat itu adalah awal aku menerima dan masuk Islam.


sending by "kank Zul "


Subhanaalah, berbagai macam cara jika Alloh menghendaki sesuatu,...nya.




Jumat, 15 Mei 2009

Jangan lupa Berdoa

Ketika kita mencoba meraih sesuatu yang saat itu kita tidak mampu, maka raihlah dengan cara yang lebih baik jangan memaksakan kehendak.
Kita hanya manusia biasa penuh dengan kekurangan, kalau kita menyadari kekurangan dapat kita tekan dengan jalan kebaikan.

Ya Alloh, apapun yang kau berikan baik, buruk, senang, sedih, dsb maka kami mohon ya alloh, pastikan bahwa semua rencana yang terbaik buat kami semuanya.
Saat aku menghadapi orang yang sakit, dari orangtua, adik dan keponakkanku aku sangat berharap padaMu ya Alloh kesembuhan dan kebaikan, harapan-harapan yang tak jemu2nya kumohon dalam setiap waktu bahkan tak jarang, airmata pun begitu mengalir membasahiku.
Dan ketika kami tau saat itu, cobaanmu datang kami tidak dapat menolak dan merubah kehendakmu namun kami percaya doa-doa kami slalu Kau dengar.

Segala hal kami menghadapi semua ini, masihkan kami ingkar padamu,....?
Ya Alloh, berbagai macam cobaan telah kau turunkan darimu, .......dan aku yakin setiap cobaan akan mendatangkan hikmah.

Ya Alloh ujian terbesarku, ketika aku ditinggal ibuku pergi memenuhi panggilanMu, ..............hati dan perasaanku perih entah aku harus bagaimana, aku bingung harus bagaimana aku,...saat itu aku melihat Bapakku yang sudah tua, aku berfikir dan harus bangkit tak perlu aku larut dalam kesedihan dan tak perlu kuperlihatkan dengan yang lain baik itu anak maupun Bapakku.
Mulailah babak baru selain aku mengurus anak, akupun merawat bapakku yang terpukul kehilangan ibuku, dari waktu kewaktu Bapakku bukannya menjadi lebih baik namun menjadi penyakit yang berkepanjangan yang akhirnya memerlukan lebih perhatian, inilah rasanya ujian datang lagi untuk menguji apakah aku bisa lebih sabar ??
Ketika, ujian ke 2 datang, aku ga bisa berbuat apa2 hanya menangis dan saat itu bukan kehilangan yg kupikirkan akan tetapi kenapa terjadi dengan aku kenapa bukan yg lain aja.
Ya Alloh dimana keadilanMu, satu persatu aku kehilangan orang2 yg kucintai.
Berdoa-berdoa-berdoa-berdoa-berdoa-berdoa ini obat terbaik untukku sesuatu tlah terjadi dan tak mungkin kembali.

Sejak kepergian orangtuaku, kehilangan sudah pasti yang pasti lagi kesibukan sudah berkurang dan harusnya aku bisa fokus dengan keluarga kecilku ini, tapi aku masih bingung mulai dari mana mungkin sampai saat ini aku belum bisa merubah dan melepas kebiasaan itu, yang seharusnya hanya memikirkan keluarga ku tapi, bagaimana..............................????

Doaku tak kan surut sampai nanti, ketika cobaan atau ujian itu diberikan untukku, aku tetap jalani dengan baik akupun percaya akan janjimu ya Alloh, ketika aku butuh pertolonganmu aku yakin, pertolonganmu pasti datang.
Ku tak putus dengan doa, walau ku tak dapat meraih langsung jemarimu namun aku tau kau slalu mengulurkan tangan dan jemarimu untuk ku melalui tangan2 kecil yang selalu menghampiriku, inilah yang kupunya darimu cinta dari sekelilingku.

Setelah aku mengalami hal-hal dengan hidup ini, apalagi setelah orangtua ku pergi menyusul keponakkanku sakit lalu pergi, 4 bln kemudian adikku sakit dan akhirnya pergi juga memenuhi panggilanmu.
kesimpulanku bahwa setiap mahluk yang bernyawa pasti akan kembali, walau kita tak akan pernah tau ajal kapan menjemput.

Akan lebih baik ketika kita tau bahwa penyakit yg ada ditubuh ini mematikan
Akan lebih baik ketika kita tau sebentar lagi kita akan menghadap sang illahi
Akan lebih baik kalau kita mempersiapkan diri untuk dipanggil sang kholik

Berserah diri, tawakal dan sabar, mohon ampun dan bertaubat ini jalan terakhir yang harus kita lakukan apapun hasilnya pasti yang terbaik kita peroleh.
Berdoalah dengan penuh keikhlasan, Alloh pasti mendengar dan mengabulkan permohonan kita, amien,...ya robbal alamin.